Kapolda Jabar: Bus Giri Indah Bukan Untuk Pariwisata

kecelakaan bus bogor
Sumber :
  • tvOne
VIVAnews
- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Suhardi Alius, Rabu malam mendatangi lokasi jatuhnya bus Giri Indah ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 15 meter. Dalam peristiwa itu belasan orang meninggal dunia dan lainnya mengalami luka-luka.


Suhardi menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik Ditlantas, bus yang mengangkut penumpang sebanyak 60 orang tersebut bukan untuk pariwisata.


"Itu sebenarnya bus angkutan umum dan sesuai aturan tidak dibenarkan digunakan sebagai bus pariwisata," ujar Suhardi di lokasi kejadian.


Mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini juga menambahkan, pihaknya belum mengetahui keberadaan sopir bus tersebut. Pasalnya menurut keterangan saksi di lokasi, ketika bus jatuh tak terlihat sopir bus.


Berdasarakan peristiwa tersebut, sopir bus sudah dipastikan menjadi tersangka dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Kemungkinan besar jadi tersangka. Tetapi kebedaraannya belum diketahui. Petugas masih melakukan pengejaran," jelas Suhardi.


Sementara itu, sekitar pukul 01.00 Kamis dini hari bus Giri Indah gagal di evakuasi karena alat beratnya tidak memadai.


korban yang masih di rawat di Rumah Sakit Paru-Paru, Cisarua, tinggal 24 orang dari 37 orang. Sedangkan, 19 jenazah sudah dibawa kerumah duka masing-masing.


Bus yang membawa rombongan 60 jamaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rahmat Immanuel, Kelapa Gading, mengalami rem blong ketika melintasi jalanan menurun.


Kendaraan tidak terkendali dan menabrak mobil pengangkut gas serta warung. Tak tertahan, bus kemudian masuk jurang dengan kedalaman kurang lebih 15 meter dengan posisi terbalik. Sudah 19 orang meninggal dunia dan 42 orang luka berat.


Berikut beberapa nama korban meninggal yang sudah teridentifikasi :


1. Lina Damani

2. Tom Simon

3. H. Ajid

4. Ani

5. Ginokon Sihotang

6. Eplin

7. Joni

8. Ines
Selamat! Stephanie Poetri, Anak dari Titi DJ Umumkan Telah Bertunangan

9. Nur Lina
Target Rampung 2025, Pupuk Kaltim Mulai Revamping Pupuk Tertuanya

10. Pemi
Top Trending: Video Seorang Istri Menangis hingga Timnas Kalah, Marselino Jadi Tumbal

11. Marsel Jf. Singgal
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024