Prematur Ekstrem, Penyebab 5 Bayi Kembar Meninggal

Bayi Kembar Lima
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Direktur Medik dan Keperawatan RSAB Harapan Kita, Didi Danu Kusumo, mengatakan tim dokter sudah berupaya untuk menyelamatkan kelima anak dari pasangan Bagus Prasnawira (37) dan Enita Fentrikana (31). Tetapi nyawa kelima bayi mungil tersebut tak bisa tertolong.


"Problemnya yakni prematur ekstrem atau ekstrem prematur. Karena berat mereka rata-rata 300 gram hingga 400 gram, di bawah satu kilo," ujar Didi, Senin 26 Agustus 2013.


Didi mengatakan, bayi terakhir yang meninggal hari ini dinyatakan tidak bernyawa pukul 09.00 WIB. Empat bayi sebelumnya meninggal secara berturut-turut.


Menurut Didi, kelima bayi yang lahir tersebut merupakan bayi prematur karena usia kandungan ibunya baru enam bulan. Dalam usia kandungan tersebut, belum terbentuk organ tubuh bayi.


"Jadi keadaan tubuhnya belum sempurna, paru-paru dan lain-lainnya," kata dia

Haru, Sebelum Meninggal Stevie Agnecya Siapkan Baju Koko Lebaran untuk Anak dan Suami

Sebelumnya, putra kelima pasangan Bagus dan Enita, Rahman Surya Mulia meninggal pada hari Sabtu pukul 07.00 WIB.
Lagi Pimpin Sprint Race MotoGP Spanyol Malah Jatuh, Kenapa Sih Marc Marquez?


Ketua Nasdem Lucky Hakim Daftar Calon Bupati Indramayu di PKB
Tak lama kemudian menyusul putra keempatnya, Abdul Akbar Goffar, pada pukul 20.45 WIB. Sebelumnya, Muhammad Al Hafidz, danĀ  Anissa Fitri juga menghembuskan napas terakhirnya. Dan kini putra pertamanya meninggal dunia. (eh)
Ilustrasi tanah longsor.

Longsor Horor Terjang Toraja Utara, 3 dari 9 Orang yang Tertimbun Tewas

Enam orang lainnya dilaporkan menderita luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit. Tragedi longsor itu terjadi Kelurahan Tallang Sura, Buntao, Toraja Utara.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024