Bentrok di Kompleks TNI, Saksi Dengar 7 Kali Tembakan

- Polisi masih menyelidiki bentrokan di Kompleks Menzikon TNI AD, Jalan Raya Bogor, Pasar Rebo, Jakarta Timur, minggu dini hari kemarin. Satu warga bernama M. Syaifullah (16) meninggal akibat kena tembak.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Selasa 27 Agustus 2013, mengatakan bahwa ada saksi yang melihat satu anggota polisi serta anggota TNI di lokasi saat kejadian. Keduanya diketahui merupakan penduduk daerah sekitar sana.

"Dari keterangan saksi, saat bentrok terjadi, dua anggota itu keluar dari rumah dan melihat keributan yang sedang terjadi," kata Rikwanto.

Menurut dia, keduanya berusaha membubarkan keributan tersebut. Namun ketika akan dibubarkan, ada yang tertembak. "Yang didengar saksi ada tujuh kali tembakan," ucapnya.

Sekitar enam orang diperiksa polisi terkait kasus ini. Penyidik Polres Jakarta Timur juga sudah menyita sebuah proyektil kaliber 9 mm di lokasi kejadian untuk dianalisa.

Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, mengaku sudah mengetahui pelaku penembakan. Itu diketahui setelah gelar perkara oleh penyidik. "Tim gabungan sudah dibentuk untuk mengungkap kasus ini. Sudah ada yang dicurigai (pelaku penembakan)," ujarnya. Namun dia enggan mengatakan lebih rinci siapakah pelaku yang dimaksud.

Seperti diberitakan sebelumnya, satu orang meninggal tertembak senjata api dalam tawuran yang terjadi di Kompleks Menzikon TNI AD Jalan Raya Bogor RT 001 RW10 Pasar Rebo, Jakarta Timur. Tawuran yang berlangsung Minggu 25 Agustus 2013 itu terjadi antara warga Kompleks dengan sekelompok pemuda yang diduga berasal dari Ciracas, Jakarta Timur.