Sumber :
VIVAnews
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengonversi Bahan Bakar Minyak (BBM) kendaraan umum di Jakarta ke Bahan Bakar Gas (BBG). Itu dilakukan supaya biaya bahan bakar lebih murah. Selain itu, juga mengurangi pencemaran udara di Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, mengatakan awal 2014 mendatang sebanyak 4.000 bus akan dikonversi menggunakan Bahan Bakar Gas. Kata dia, bus yang menggunakan BBG itu termasuk bus sedang pengganti Metromini dan Kopaja yang sudah dinyatakan tidak layak jalan lagi.
"Bajaj juga saya kira jauh lebih murah memakai gas, kalau biasanya sehari menghabiskan Rp60 ribu untuk beli premium. Kalau pakai gas Rp20 ribu. Kalau kami tidak tegas kapan mau berubah," tuturnya
Sebagai sarana penunjang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Pertamina. Mereka akan membangun 100-300 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di seluruh Jakarta.
"Maka tahun depan juga akan kami tambah infrastruktur SPBG 100 hingga 300. Untuk memudahkan dalam pelayanan, untuk pelayanan monbil dinas juga karena akan memakai gas," katanya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebagai sarana penunjang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Pertamina. Mereka akan membangun 100-300 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di seluruh Jakarta.