Sumber :
- ANTV
VIVAnews
- Kecelakaan dua Kopaja dan satu truk di Jalan Jembatan Gantung, Cengkareng, Jakarta Barat memakan korban, di mana dua orang tewas dan tiga lainnya luka-luka.
Kejadian bermula saat Kopaja 95 Slipi-Kali Deres kejar-kejaran dengan Kopaja 98 Tomang-Rawa Bokor. Usai kejadiaan nahas, dua sopir Kopaja maut itu melarikan diri.
Kalau memang ugal-ugalan sampai menabrak berarti
human error
. Tapi harus dilihat juga apakah SIM-nya benar tidak, uji KIR asli apa tidak. "Kalau jelas menyebabkan orang meninggal, izin trayek Kopaja itu pasti dicabut," ujarnya.
Salah satu usaha dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk meminimalisir kecelakaan itu melakukan razia secara rutin dan frekuensinya harus lebih ditingkatkan.
"Kami sering razia apalagi kalau kami tidak razia, mereka akan tenang-tenang saja. Semua harus berbenah. Dishub juga berbenah, harusnya operator juga," tegas dia.
Dia menambahkan, harusnya ada pengawasan dari operator kepada setiap sopirnya. Kemudian perawatan juga harus diperhatikan secara berkala.
"Kalau mengawasi satu per satu itu susah, itu tugas operator. Tugas kami hanya pengawasan di hilir," imbuhnya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
human error