Setelah Blok G, DKI Akan Renovasi 5 Pasar di Jakarta

Blok G Tanah Abang Diresmikan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melanjutkan renovasi lima pasar lainya di Jakarta yakni Pasar Minggu, Pasar Pesanggrahan, Pasar Kebon Bawang, Pasar Lebak Bulus dan Pasar Kampung Duri.


Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyebutkan renovasi lima pasar tersebut rencananya akan dilakukan pada bulan Oktober 2013 mendatang.


Jokowi memastikan jika renovasi lima pasar tersebut tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Dia enggan menyebutkan darimana biaya renovasi lima pasar itu.
Afrika dan Eropa Lengkap! 26 Tim Ini Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025


Ikonik karena Jadi Kanvas Kosong bagi Para Kreator
"Setelah Blok G banyak yang direnovasi lagi. Bulan depan kami akan buka lima pasar rakyat lagi. Kami bangun total, tanpa APBD dan tidak pakai APBD. Kalau yang 23 pasar kemarin pakai APBD," kata Jokowi di Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, Jumat 13 September 2013

Optimisme Victoria Lee Naik Podium di Equestrian All Star Tour 2024

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, menyebutkan setelah dilakukan penelitian ekonomi dan evaluasi ternyata pasar yang ada di Jakarta bisa mempengaruhi harga pasar, terutama di pasar Cipinang di Jakarta Timur dan Pasar Kramat Jati di Jakarta Timur.


"Pak Gubernur (Jokowi) nanti mau juga melihat lebih baik lagi pasar Kramat Jati dan Cipinang. Ternyata pada saat evaluasi, itu Kramat Jati dan Cipinang sangat berpengaruh kepada Indonesia." kata Agus.


Agus menambahkan, selain melakukan perbaikan secara fisik pasar-pasar yang ada di Jakarta, harus juga dilakukan  perbaikan dari segi sumber daya manusia.


Para pengusaha kecil di Jakarta harus siap bersaing di tahun 2015, pasalnya kredit Usaha Mikro Kecil Menengah di Jakarta baru sembilan persen.


"Kalau seandainya pengusaha Indonesia siap bersaing, tentu kita akan bisa menang di persaingan 2015. Langkahnya dengan persiapan sumber daya manusianya dan kesiapan untuk memproduksi dan memasarkannya. Ini yang kita ingin tingkatkan tetapi tentu perlu ada kesiapan dulu daripada calon-calon UMKM itu," ujarnya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya