Sumber :
- VIVAnews/Darmawan
VIVAnews - Ratusan petugas kepolisian mengawal ketat aksi unjuk rasa menolak kontes Miss World, yang digelar oleh Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Islam (FUI), di Bundaran Hotel Indonesia, Sabtu 14 September 2013.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, sebanyak 300 personel gabungan diturunkan untuk menjaga ketertiban dan keamanan demonstrasi.
"Ratusan personel kepolisian itu merupakan gabungan dari Polda Metro, Polres Jakarta Pusat serta Polsek setempat," ujar Rikwanto.
Kepala Bagian Operasional Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Apollo Sinambela menuturkan, pihaknya melakukan pengamanan agar aksi unjuk rasa ini tertib. Pihak kepolisian juga mengantisipasi massa agar tidak merusak fasilitas umum.
"Kami akan lakukan pendekatan persuasif, pendekatan intelejen supaya tidak anarkis, kita kedepankan negosiator kemarin," kata dia.
Menurutnya, personel yang dilibatkan mengawal jalannya unjuk rasa diantaranya Satuan Sabhara, Intel, dan Lalu Lintas.
"Estimasi massa sekitar seribu orang berbagai daerah akan datang, itu dari elemen-elemen masyarakat Forum Umat Islam (FUI), ada FPI, dan macam-macam," jelasnya.
Aksi unjuk rasa menolak kontes Miss World 2013 yang dihelat di Bali ini membuat lalu lintas sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jalan Thamrin dan Sudirman, macet parah. Orasi masih terus dilakukan dengan dipimpin langsung oleh pucuk pimpinan tertinggi FPI Habib Rizieq.
Baca Juga :
iPhone 16 akan Punya Tombol Misterius
Bank Mandiri Selektif Cairkan Paylater, Ini Pertimbangannya
Diketahui bahwa BNPL Bank Mandiri yang disebut Livin' Paylater yang baru diluncurkan perseroan pada akhir 2023.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :