Sumber :
VIVAnews - Hingga malam ini para penyidik masih memeriksa Vanny Rossyane, terkait kepemilikan sabu yang ditemukan di kamar hotel di kawasan Jakarta Barat.
"Penyidik fokus untuk membuktikan kepemilikan sabu dan keterlibatan yang bersangkutan," Direktur Narkoba Mabes Polri Brigadir Jenderal Arman Depari, Selasa, 17 September 2013.
Baca Juga :
Peringati May Day, Serikat Buruh Rokok di Yogyakarta Minta Pemerintah Kaji Ulang RPP Kesehatan
Dari hasil penggeledahan di kamar 917 yang ditempati Vanny, petugas menemukan sebuah paket sabu sebanyak 0,27 gram di atas meja serta 0,58 di dalam laci meja. Dari hasil tes urine pun, Vanny terbukti positif memakai sabu.
Baca Juga :
Menpora Dito Beri Kabar Baik, Arab Saudi Komitmen Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Ketika ditanyakan, apakah kasus narkoba ini terkait dengan gembong narkoba yang juga teman deket Vanny, Freddy Budiman, Arman menegaskan tidak ada kaitannya. "Khusus kasus ini tidak ada keterkaitan," tegasnya. Polisi akan menelusuri dari mana Vanny mendapatkan sabu tersebut.
Vanny diketahui ditangkap pada Senin malam, 16 September 2013 sekitar pukul 22.30 WIB. Dia ditangkap di sebuah kamar hotel di kawasan Jakarta Barat. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka. Vanny ditahan ditahan di Direktorat IV Narkotika Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Vanny diketahui ditangkap pada Senin malam, 16 September 2013 sekitar pukul 22.30 WIB. Dia ditangkap di sebuah kamar hotel di kawasan Jakarta Barat. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka. Vanny ditahan ditahan di Direktorat IV Narkotika Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur.
