Sumber :
- VIVAnews/ Zahrul Darmawan
VIVAnews
- Aksi unjuk rasa ratusan warga Pasir Putih, Sawangan Depok yang menuntut pembatalan perluasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, berlanjut di depan kantor Walikota Depok, Kamis, 26 September 2013.
Aksi yang semula berjalan damai mendadak berubah menjadi ajang baku hantam antara pengunjuk rasa dengan sejumlah petugas Satpol PP. Warga yang merasa aksi mereka tidak ditanggapi, melempari sampah ke halaman kantor walikota.
Sekitar 300 pengunjuk rasa ini mendapat penghadangan dari petugas Satpol PP. Kericuhan semakin tak terbendung ketika personel Satpol PP melakukan perlawanan.
"Jangan main kasar dong pak, jangan kaya preman," teriak demonstran.
Baca Juga :
Gaji ke-13 Cair Juni, ASN Bakal Dapet Segini
Pemerintah Kota Depok memang berencana memperluas TPA Cipayung karena kapasitasnya terus membludak. Perluasan akan dilakukan di wilayah Pasir Putih, Sawangan, Depok, yang membutuhkan lahan hingga enam hektare.
Pemerintah Kota Depok masih mengurus masalah admistrasi perluasan tersebut. Pada 2014 ditargetkan perluasan TPA sudah dapat direalisasikan.
Saat ini Pemkot Depok hanya mampu mengangkut sampah 41 persen dari kapasitas TPA yang ada yakni 11 hektare. Dengan perluasan TPA menjadi 17 hektare, sampah yang masuk bisa mencapai lebih dari 60 persen. Setidaknya ada sekitar 59 persen sampah yang ada di masyarakat dan harus dikelola. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pemerintah Kota Depok memang berencana memperluas TPA Cipayung karena kapasitasnya terus membludak. Perluasan akan dilakukan di wilayah Pasir Putih, Sawangan, Depok, yang membutuhkan lahan hingga enam hektare.