Sumber :
- VIVAnews/ Faddy Ravydera
VIVAnews
- Kepala Seksi Manajemen SMP/SMA Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Tajuddin Nur, menyebutkan pihaknya bersama dengan kepolisian sudah memeriksa lima orang siswa yang menyaksikan hubungan intim siswa SMP berinisial AE (16) dengan FP (15).
"Jadi yang pasti pelakunya dua orang. Lima orang lainnya hanya menyaksikan saja," kata Tajuddin, saat dihubungi
VIVAnews
, Selasa 22 Oktober 2013
Tajuddin menuturkan, kelima siswa yang diperiksa mengaku bahwa AE dan FP melakukan dengan tidak ada paksaan dan tidak ada ancaman.
"Yang bilang ada kekerasan dan di bawah ancaman itu adalah orangtua AE. Ternyata setelah ditanyakan kepada teman-temannya tidak ada pemaksaan. Itu sudah didalami oleh Polisi dan pihak sekolah," katanya.
Disampaikan Tajuddin, saat ini Polisi maupun pihak sekolah sedang mendalami kasus tersebut. Tetapi orang tua dan anak yang mengaku diperkosa itu tidak bisa ditemui.
Padahal Polres Metro Jakarta Pusat sudah melayangkan surat pemanggilan untuk diperiksa dan divisum.
Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap kasus ini, kedua siswa itu melakukan hubungan intim diduga atas dasar suka sama suka. "Artinya memang itu tidak ada ancaman," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirstan Atmaja menjelaskan berdasarkan hasil analisa video, tidak ditemukan adanya tanda-tanda perkosaan.
Semua barang bukti, kata Tatan sudah disita penyidik. Namun Tatan menyayangkan pelapor menghilang saat kasus ini tengah diproses.
"Korban yang lapor belum mau diperiksa. Dia belum siap diperiksa. Mau diperiksa malah menghilang," katanya.
Kronologi Kejadian
Kejadian tersebut berawal pada Jumat, 13 September 2013. Saat itu korban akan pulang ke rumahnya di kawasan Kemayoran, Jakarat Pusat. Tiba-tiba korban ditarik oleh salah satu temannya dan disuruh berciuman dengan siswa berinisial FP.
Berdasarkan pengakuan orang tua AE saat melapor kepada Polisi, korban menolak untuk dicium, tetapi diancam menggunakan pisau oleh A sehingga korban pasrah.
Baca Juga :
Momen Temu Alumni Wujudkan USAHID Unggul
BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :