Sengketa Kepemilikan Kampus, Mahasiswa Trisakti Pilih Netral

Eksekusi Kampus Trisakti
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Heru Budi Mau Buat Pulau untuk Buang dan Mengolah Sampah
- Setelah eksekusi atas pengelolaan Universitas Trisakti di bawah kepemimpinan Rektor Thoby Mutis cs gagal dilakukan kemarin, hari ini proses belajar mengajar di kampus yang berada di Jalan S Parman, Grogol, Jakarta Barat, kembali normal. Kemarin pihak universitas meliburkan perkuliahan demi menghindari hal yang tak diinginkan.

Juni 2024, PKS Akan Putuskan Sikap Koalisi atau Oposisi Prabowo-Gibran

Widyo Askoro (20), mahasiswa Trisakti semester V, mengaku para mahasiswa sudah kembali beraktivitas. 
Minum Air Dingin di Cuaca Panas Terik, Bisa Sebabkan Stroke?


"Belajar mengajar biasa lagi. Dosen sudah pada ngajar. Surat edaran liburnya juga cuma sehari," kata Widyo saat ditemui VIVAnews di kampus Trisakti, Jakarta Barat, Kamis 7 November 2013.

Soal eksekusi itu, Widyo dan mahasiswa lainnya memilih diam, tidak akan ikut campur urusan Rektorat dan Yayasan.

"Kami mahasiswa tidak ikut-ikutan masalah urusan yang di atas. Tapi kami dibuka wawasannya. Dari rektorat dijelaskan, dari yayasan juga dijelaskan. Jadi dibiarkan kami yang memilih sendiri," katanya.

Kata dia, mahasiswa juga tidak terpengaruh wacana penegerian Universitas Trisakti. Mahasiswa hanya merasa terganggu dengan adanya aksi penolakan eksekusi yang dilakukan sekelompok orang. "Kalau dari isu di luar kami tidak ada masalah, tapi kalau ada pergerakan seperti kemarin agak menggangu kami," ucap Widyo.

Mahasiswa pasrah dengan apa yang terjadi di kampusnya, termasuk pengambil alihan  pengelolaan Universitas Trisakti oleh yayasan.

"Jadi apa pun yang terjadi kami ikut. Karena pasti ada positif dan negatifnya," ujar dia.

Kampus Trisakti ramai didatangi mahasiswa sejak pukul delapan pagi. Tempat parkir mobil dosen dan para pejabat kampus pun penuh. Berbeda dengan kemarin di mana tempat parkir dipenuhi ratusan motor. (eh)
Bus Putera Fajar yang kecelakaan di Ciater Subang, Jawa Barat

Sekolah di Jakarta Dilarang Bikin Perpisahan di Luar, Buntut Kecelakaan Siswa SMK di Depok

Pemerintah Provinsi Jakarta, Melarang seluruh sekolah yang ada di Jakarta, untuk menggelar acara perpisahan di tempat yang jauh. Tetapi cukup di dalam lingkungkan sekolah

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024