Tak Lapor Ada Banjir, Ahok Ancam Beri Sanksi Lurah dan Camat

Banjir Menggenangi Kampung Melayu Kecil
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Pemerintah Privinsi DKI Jakarta,  memerintahkan para Lurah dan Camat untuk selalu memantau kondisi wilayahnya setiap hujan datang. Ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya banjir yang biasanya menerjang pemukiman warga.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, bahkan mengancam memberikan sanksi bagi Lurah dan Camat yang tidak melaporkan adanya banjir di wilayah kekuasaan mereka.

Ahok sapaan Basuki telah memerintahkan mereka melakukan persiapan, di antaranya memantau dan membersihkan drainase di lingkungan mereka. "Kawasan yang menjadi prioritas saat ini ialah Tanah Abang,  Jati Baru, Waduk Pluit," ujar Ahok, Senin 11 November 2013.

Kisah Inspiratif, Jatuh Bangun Kesuksesan Konten Kreator Mompreneur Sherly Ocktavia

Menurut Ahok, masalah banjir Jakarta juga bukan hanya tanggungjawab Pemprov DKI, melainkan banyak pihak. Selain itu juga, banyak perusahaan yang melakukan penggalian dimusim hujan. Galian tersebut dapat menutup drainase.

"Itu yang gali kabel optik kaya Telkom, listrik, pipa seenaknya. Selokan kita main hantam aja mereka," kata Ahok.

Namun ia tetap optimis mampu menangani banjir Jakarta."Kita kan udah kerja, tapi kan tidak mungkin bisa maksimal. kita berdoa aja lah, sambil kerja sambil doa. Kan masih siaga tiga belum siaga dua ," tandasnya. (sj)

Respons Gibran soal Prabowo Mau Libatkan Megawati saat Menyusun Kabinet
Mendagri Tito Karnavian

Mendagri Wanti-wanti KPU Jaga Data Pemilih Pilkada 2024, Ada Ancaman Hukum kalau Bocor

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mewanti-wanti KPU RI agar tak ada kebocoran data pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ke pihak yang tidak berwenang.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024