Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memprediksi ada wilayah baru yang akan terkena banjir pada saat musim hujan mendatang. Wilayah banjir yang baru itu muncul karena belum siapnya normalisasi waduk dan sungai, serta turunnya ketinggian tanah.
"Saya sudah dapat laporan dari BPBD bahwa kemungkinan wilayah yang terendam banjir semakin luas. Kita fokus evakuasi," ujar Basuki di Balai Kota, Jumat 22 November 2013.
Ahok sapaan Basuki menambahkan bahwa Pemda berjanji akan terus melakukan normalisasi meski terbentur berbagai kendala teknis, seperti alat berat yang digunakan untuk pengerukan.
"Hujan, Jakarta pasti banjir. Kami akan kerja terus," kata dia.
Kepala BPBD DKI, Bambang Musyawardhana, mengatakan berdasarkan hasil pendataan ulang, diperkirakan jumlah wilayah yang terendam banjir akan naik dua kali lipat dibanding data 2007.
"Banjir yang terjadi pada 2007 menggenangi 269 wilayah di 89 kelurahan. Hasil penelitian tahun ini diperkirakan ada 489 RW dan 124 kelurahan di DKI yang terancam banjir. Wilayah ini tersebar di seluruh Jakarta," kata Bambang.
Bambang menjelaskan, untuk mengantisipasi meluasnya daerah banjir itu, Pemda telah menyiapkan Satgas dan posko pemantauan khusus di kawasan rawan banjir.
"Paling tidak kami akan tetap siap siaga dengan melaksanakan
Baca Juga :
Hardiknas 2024: Menag Yaqut Tegaskan Komitmen Merdeka Belajar untuk Memanusiakan Manusia
Brigjen Yusri Sebut Pelat Khusus ZZ Tak Kebal Ganjil Genap Kecuali Dikawal
Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus menjelaskan pelat khusus kendaraan dinas berkode ZZ itu pun saat ini terbatas penggunaannya
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :