Banjir di Ciledug Indah Makin Tinggi

Banjir Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/ Tommy Adi Wibowo
VIVAnews - Banjir di Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Tangerang, semakin tinggi. Berdasarkan keterangan dari Lurah Pedurenan, Mustiah, ketinggian air di Perumahan Ciledug Indah 1 berkisar antara 60 sentimeter hingga dua meter.

Sedangkan, di Perumahan Cileduk Indah 2 ketinggian air mencapai 30 sentimeter sampai satu meter.

"Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2 adalah daerah langganan banjir. Jadi, Alhamdulillah warganya sudah siap mengantisipasi banjir. Tapi, kami tetap mendirikan posko pengungsian untuk para warga," kata Mustiah, di lokasi banjir Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2, Senin 13 Januari 2014.

Dia menambahkan, saat ini sudah dibangun tiga posko pengungsian. Di depan Perumahan Ciledug Indah 1, di masjid depan Perumahan Ciledug Indah 2, dan di Puskesmas Pedurenan.

"Saat ini total jumlah warga yang sudah mengungsi di posko pengungsian berjumlah 237 jiwa dari total 4.601 Kartu Keluarga (KK) di Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2," ujarnya.

Dia juga menyampaikan, secara keseluruhan masih banyak warga yang belum mengungsi dan memilih untuk bertahan di dalam rumah. "Rata-rata yang tidak mengungsi itu para warga yang memiliki rumah berlantai dua. Alasan mereka tetap bertahan di dalam rumah adalah untuk menjaga barang-barang pribadinya agar tidak diambil maling," jelasnya.

Pemerintah Kota Tangerang mengutamakan pendistribusian bantuan makanan untuk para pengungsi. Sebab, banjir baru datang pada hari ini. Sementara bantuan yang lainnya akan menyusul esok hari.

"Tadi, sudah ada 1.000 roti yang dikirimkan oleh pak camat untuk para korban banjir. Insya Allah nanti kami juga akan membangun dapur umum dan telah menyiapkan nasi bungkus untuk makan siang para korban banjir," kata Mustiah. (umi)
Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat
Sosok Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang  di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024.

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.

Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024. Pelaku ayah biologisnya sudah ditangkap

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024