Tidak Mau Banjir? JK Minta Jangan Lagi Cederai Alam

JK Tinjau Banjir Kp Melayu
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Banjir merupakan salah satu bencana alam yang disebabkan oleh banyak faktor. Terkait hal itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, mengatakan dalam mengantisipasi bencana banjir butuh kesadaran tinggi di masyarakat.


"Kalau tidak ingin banjir, jangan pernah cederai alam. Bersahabatlah dengan alam," ujar mantan Wakil Presiden Republik Indonesia itu saat ditemui di Kantor Pusat PMI, Gatot Subroto, Jakarta, Minggu 19 Januari 2014.


JK, akrab disapa mengimbau agar masyarakat Indonesia tidak mengotori sungai, misalnya dengan tidak membuang sampah di kali atau selokan atau membuang limbah. Bukan hanya itu, JK juga mengatakan, hutan-hutan tidak ditebang secara liar.
Bocah SMP Nekat Curi Motor Polisi di Aceh, Sparepart Dipreteli dan Dijual


Kemenko Ekonomi Ungkap KUR 2024 Telah Tersalur ke 149.602 Debitur hingga April
Namun, ketika banjir sudah terjadi, JK pun menawarkan solusi jangka pendek dan jangka panjang. Solusi jangka pendek, mulai dari membersihkan selokan yang tersumbat, sampah yang mengampung di sungai atau kali.

Banyak yang Minat Jadi Beautypreneur, Industri Kecantikan Nasional Makin Berkembang

Sementara untuk jangka panjang, JK menyarankan untuk dibangun tower atau Rumah Susun (rusun), terutama bagi mereka yang tinggal di bantaran kali. Pembangunan rusun itu, kata JK, sekaligus menambah ruang terbuka hijau.


"Misalnya ada lahan kosong 10 hektar dan satu hektar digunakan untuk pembangunan rusun. Sisanya dimanfaatkan sebagai area resapan air," kata JK. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya