VIVAnews - Petugas Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menjaring 20 orang warga yang tinggal di sekitar keluarahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan tanpa memiliki kartu tanda penduduk DKI Jakarta.
Kebanyakan dari mereka berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Barat. Mereka terjaring petugas karena tidak memiliki KTP Jakarta.
Sebagian besar dari mereka tinggal di rumah kontrakan dan tempat kos, di sekitar Kebayoran Lama.
Sartim, salah satu warga yang terjaring mengaku bingung dengan prosedur pembuatan KTP di Jakarta. Walaupun sudah tiga tahun dirinya tinggal di Jakarta namun enggan membuat KTP karena terlalu repot.
Neni, warga yang baru tinggal di Jakarta selama 3 bulan, mengaku sudah lapor ke Ketua RT setempat untuk membuat KTP. Namun sudah lebih dari satu pekan belum juga jadi.
Kepala Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Selatan Valentino mengatakan, seluruh warga yang terjaring operasi yustisi akan disidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat, 24 Oktober 2008 mendatang.
PDIP Ingin Lanjutkan Kerja Sama dengan PPP dan Hanura di Pilkada 2024
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya membuka kerja sama untuk perhelatan pilkada serentak 2024 bersama ketiga partai mitra mereka di pilpres.
