Kapolri: Kami akan Periksa Apakah Ada Korban-korban Lain di JIS

Jakarta International School (JIS), Jakarta Selatan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVAnews – Kapolri Jenderal Sutarman sudah menerima laporan mengenai adanya satu anak lagi yang menjadi korban pelecehan seksual di Jakarta International School (JIS). Korban itu melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

“Informasi dari penyidik, ada satu korban lagi yang baru melapor ke KPAI. Kami akan cek apakah memang ada korban-korban lain,” kata Sutarman di kantor Presiden, Jakarta, Kamis 24 April 2014.

Terkait adanya korban lain itu, Kapolri meminta kepada semua orang tua yang menyekolahkan anak-anak mereka di JIS untuk mengecek kondisi anak-anak mereka. Sebab dikhawatirkan masih ada anak-anak lain di sekolah itu yang juga menjadi korban kekerasan seksual.

“Kami perlu menginformasikan, kalau perlu seluruh orangtua mengecek putra-putrinya yang sekolah di JIS, sehingga bisa diketahui ada berapa korban sesungguhnya,” kata Sutarman.

Sampai saat ini Kepolisian terus mengembangkan kasus pelecehan seksual di JIS, tak sebatas di tingkat TK, tapi sudah merambah ke tingkat SD, SMP, dan SMA.

“Kami kembangkan terus kasus dari keterangan saksi. Kami imbau orangtua para murid di JIS, termasuk di SD, SMP, SMA-nya, agar putra-putrinya dicek,” ujar Kapolri.

Kepolisian sudah memeriksa 26 saksi termasuk, para guru yang mengajar di sekolah itu.

Sebelumnya, KPAI menerima laporan dari korban kekerasan seksual yang merupakan teman sekelas AK (6 tahun), murid di TK JIS Pondok Indah, Jakarta Selatan. Orangtua AK telah lebih dulu melaporkan ke polisi pelecehan seksual yang diterima anak lelaki mereka.

Sekretaris KPAI, Erlinda, mengatakan terus menggali keterangan-keterangan dari korban maupun orangtua korban. Menurut dia, selain pelaku kekerasan seksual yang telah ditangkap polisi, yakni petugas kebersihan di JIS, ada pelaku lainnya di sekolah itu. (ren)

Baca juga:

Bukalapak Cetak Pendapatan Rp 1,16 Triliun di Kuartal I-2024
[dok. Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado]

Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Lagi Sementara

Operasional Bandara Sam Ratulangi di Manado kembali ditutup sementara, akibat terdampak abu vulkanik Gunung Ruang.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024