VIVAnews - Bukan hanya calon anggota legislatif dan tim suksesnya saja yang bisa masuk rumah sakit jiwa karena stres setelah hasil penghitungan suara dalam pemilu legislatif 9 April 2009 kemarin tidak memuaskan.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) bernama Nurjaman juga masuk Rumah Sakit Jiwa Marzuki Mahdi, Bogor, karena stres.
Nurjaman yang tercatat sebagai PPK, Kecamatan Ciseeng, Bogor, masuk rumah sakit jiwa karena lelah dan depresi setelah mengikuti rapat pleno penghitungan perolehan suara hasil pemilu 9 April lalu.
Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bogor, Nuradi mengatakan, penghitungan suara di Kecamatan Ciseeng yang selalu diulang karena perbedaan jumlah suara diduga membuat Nurjaman menjadi lelah hingga mengalami depresi.
"Saya baru dapat informasi hari ini, jika ketua PPK Ciseeng ini dirawat. Sampai sekarang penghitungan masih ditunda, tapi akan diselesaikan hari ini juga," ujar Nuradi.
Meski tanpa dihadiri oleh PPK penghitungan di kecamatan tersebut tetap dilanjutkan. Pembacaan rekap hasil suara untuk kecamatan Nanggung ini di wakili oleh anggota KPUD.
Namun penghitungan perolehan suara dikecamatan Nanggung harus dihentikan karena ada kejanggalan jumlah suara. Namun KPUD tidak bersedia menjelaskan penyebabnya.
Sementara Kepala Bagian Humas RSJMM, Farid Patuti, mengatakan, jumlah pasien yang masuk di rumah sakitnya sudah mencapai 10 orang. Mereka terdiri dari dari calon anggota legislatif, tim sukses, simpatisan dan PPK.
Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor
Pernah Ditangkap KPK Terjerat Kasus Suap, Abah Anton Daftar Lagi Pilwali Malang Lewat PKB
Mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018 Mochamad Anton mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota.
