Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku akan memperbaiki sistem pengelolaan kawasan Monumen Nasional (Monas).
Hal itu mulai diterapkan setelah adanya penerbitan Surat Keputusan (SK) Gubernur, sehingga nantinya Monas hanya dikelola oleh satu Unit Pelaksana Teknis (UPT).
"UPT yang sekarang mengelola cawan Monas, jadi dia punya halaman. Kita ingin 82 hektar ini dikelola mereka langsung," kata Ahok, sapaan Basuki di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat, 27 Juni 2014.
Disampaikan Ahok, dengan adanya pengelolaan oleh satu UPT itu akan bisa memudahkan untuk mengawasi mana masyarakat yang ingin berkunjung ke kawasan Monas dan bukan.
Menurutnya, di kawasan taman Monas banyak dimanfaatkan oleh para pedagang kaki lima, bahkan ada sampai yang berbuat kriminalitas.
"Nanti pun kita bisa dengan mudah membedakan orang yang ke Monas, kemudian yang mau naik ke cawan kita pindakan loket ke depan taman kan. Jadi kalau kamu mau ke monas udah bayar dari depan, sama saja," ucap dia.
Sementara itu, nantinya Pemprov akan memerikan kartu anggota bagi Polri dan TNI yang sering menggunakan lapangan monas untu berolahraga.
Baca Juga :
RheinEnergieStadion Venue Piala Eropa 2024, Pernah Dipakai Konser Michael Jackson dan Coldplay
Jalani Program Bayi Tabung, Jessica Iskandar Hamil Anak Ketiga
Kabar kehamilan ketiga Jessica Iskandar juga disambut dengan sukacita oleh warganet, yang turut mendoakan agar kali ini Jedar dikaruniai seorang putri.
VIVA.co.id
20 Mei 2024
Baca Juga :