Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Klinik Metropole

Polres Metro Jakarta Barat gelar perkara Klinik Metropole
Sumber :
  • VIVAnews/Raden Jihad Akbar
VIVAnews - Kepolisian Resort Metro Jakarta Barat menetapkan tiga orang tersangka kasus praktik ilegal Klinik Metropole yang beroperasi di Jalan Pintu Besar Selatan No 36, kelurahan Taman Sari, Jakarta Barat. Selain itu, kepolisian menetapkan tiga orang warga negara asing yang diduga terlibat dalam kasus tersebut, masuk daftar pencarian orang (DPO).
Bongkar Artis yang Mesraan Sama Andrew Andika di Klub, Tengku Dewi: Katanya Khilaf karena Mabok

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol. Fadil Imran di kantornya, Sabtu, 4 Oktober 2014 memaparkan, ketiga tersangka yaitu berinisial LRD (67) pimpinan klinik, JP (52) salah satu petugas administrasi dan ERM (40), salah satu dokter yang beroperasi di klinik tersebut.
Respons Mpok Alpa Saat Raffi Ahmad Siap Tanggung Biaya Persalinannya

Sementara dua orang DPO, LI, SHN, SONG, yang diduga berkewarganegaraan asing saat ini masih dalam proses pencarian.
Agnez Mo Dikecam Minum Kopi yang Lagi Diboikot, CEO Starbucks: Saya Tidak Kasihan pada Selebriti

"Ini kejahatan yang terorganisir dengan baik, oleh karena itu akan kami dalami," ungkap Fadil.

Ditambahkan, LRD, yang merupakan otak dari kejahatan ini ditangkap pada 2 Oktober 2014 di sebuah apartemen di daerah Cengkareng. Setelah melalui proses interogasi, akhirnya ditetapkan menjadi tersangka pada 3 Oktober 2014.

"JP kami tetapkan tersangka hari Selasa, kami panggil, datang ke sini, setelah alat bukti cukup dan dinaikkan statusnya," tambahnya.

Dirinya memaparkan, para tersangka akan dikenakan pasal berlapis karena undang-undang yang digunakan dalam menangani kasus ini beragam. Antara lain, UU Praktik kedokteran, UU Kesehatan, UU KUHP, UU Keimigrasian dan UU Rumah Sakit.

"Tim penyidik kerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Konsil kedokteran Indonesia, Majelis Kedokteran Indonesia, dinas kesehatan, sub dinas kesehatan dan lainnya. Diharapkan penanganan kasus ini bisa komprehensif, jadi penanganan pasien lebih optimal," tambahnya.

Polres Metro Jakarta Barat dalam kasus ini juga telah mengamankan sejumlah barang bukti antara lain, ratusan obat tanpa izin, peralatan kedokteran dan perkantoran, serta surat-surat berharga milik klinik tersebut.

"Barang bukti yang diamankan, didalami izinnya," imbuhnya.

Sementara ini, empat orang korban sudah diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini. Sehingga pengembangan kasus dapat terus berjalan.
Tim Gabungan TNI, Polri, BSSN untuk Pengamanan WWF Ke-10

BSSN Kirim Satgas Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menurunkan Satuan Tugas (Satgas) pengamanan siber dan sandi dalam mengamankan kegiatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-2

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024