Diancam Interpelasi APBD, Ahok: Itu Tanggungjawab Jokowi

Ahok Siap Pimpin Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyangsikan wacana hak interpelasi yang akan diajukan DPRD DKI Jakarta terkait serapan anggaran APBD DKI yang hanya mencapai 36,07 persen.


Menurut Ahok, sapaan Basuki, penggunaan interpelasi kepada dia yang baru dua bulan resmi memimpin ibu kota dinilai tidak tepat.


Ahok menegaskan, mantan Gubernur DKI yang kiniĀ  menjadi Presiden RI, Joko Widodo, adalah orang yang lebih berwenang untuk bertanggungjawab atas rendahnya angka serapan anggaran itu.
Prabowo Suarakan Solidaritas untuk Palestina, Soroti Standar Ganda Negara Barat


Deretan Langkah Efektif Meyelamatkan Diri Saat Gempa Bumi Terjadi
"Sepuluh bulan di tahun 2014, yang jadi Gubernur kan Presiden Jokowi, orang aku baru dua bulan kok," ujar Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 10 Desember 2014.

Terpopuler: 6 Pemain Bidikan Inter Milan, Pengakuan Pelatih Korsel Usai Dihajar Indonesia

Seperti diketahui, sepanjang tahun 2014 DKI Jakarta masih dipimpin Joko Widodo hingga tanggal 2 Oktober 2014. Sementara, Ahok sendiri baru secara resmi dilantik menjadi Gubernur DKI oleh Presiden pada tanggal 19 November 2014.


Kendati demikian, Ahok tetap menyatakan kesiapannya jika DPRD akhirnya tetap menggunakan hak itu di penghujung tahun anggaran 2014 ini.


"Enggak apa-apa, interpelasi saja, aku mau jawab saja," kata Ahok.


Sebelumnya, wacana interpelasi Ahok digulirkan oleh fraksi PKS di DPRD DKI. Interpelasi direncanakan akan dilayangkan pada tanggal 15 Desember pada saat sidang paripurna DPRD terkait penutupan buku anggaran tahun 2014.


Untuk diketahui, dari total anggaran sebesar Rp72,09 trilyun, Pemprov DKI hingga saat ini hanya mampu menyerap anggaran di kisaran Rp 26,3 trilyun.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya