Depok Darurat Tawuran Pelajar

VIVAnews - Aksi brutal sekelompok pelajar di Depok kembali membuat resah. sejumlah pelajar tega membacok seorang siswa SMKN 2 Depok hingga mengalami luka serius, Senin 12 Januari 2015.

Nasib malang yang menimpa Aryo Seno, saswi kelas dua SMKN 2 Depok jurusan listrik itu terjadi saat ia akan berangkat ke sekolah. Ketika menunggu angkutan kota (Angkot) Aryo tiba-tiba diserang sekelompok pelajar dengan menggunakan senjata tajam. Beruntung, nyawanya masih selamat meski harus menderita luka cukup parah pada bagian tangan.

Kasus kekerasan ini pun kembali menjadi sorotan serius aparat kepolisian setempat. Wakapolresta Depok, Ajun Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar, mengimbau agar kasus ini mendapat perhatian khusus.

"Saya minta rekan-rekan, baik itu di Polsek maupun Polres untuk ikut aktif mencegah terjadinya tawuran. Tadi pagi, ada lagi kasus itu dan ada pelajar yang terluka," ucapnya saat memimpin apel pasukan di Mapolresta Depok.

Tak jauh berbeda dengan Irwan, Kepala Bagian Operasional Polresta Depok Komisaris Tri Yulianto juga berharap upaya ini diimbangi dengan langkah serius pemerintah setempat, khususnya Dinas Pendidikan Kota Depok.

"Berikan sanksi yang tegas bagi pelajar yang terlibat kasus kriminal. Kami dari kepolisian telah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah terjadinya tawuran," kata Tri.

Anak Korban Sindikat Pengemis Sudah di Rumah Aman

Jika bukan anak dari pelaku, akan dicari keluarganya.

VIVA.co.id

26 Maret 2016