Kepala 'Preman' Baru Jakarta Siap Tertibkan PKL

Cuaca di Jakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama sudah siap pasang badan menghadapi gesekan ataupun perlawanan saat dilakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL).


"Pasti tahun ini ada gesekan. Enggak apa-apa. Saya udah siap kok gesek-gesek setahun, 2 tahun," kata Ahok, Kamis 29 Januari 2015.


Menurut Ahok, gesekan bakal terjadi karena selama ini PKL adalah ladang penghidupan para preman.
Digugat Rp1 Miliar, 5 PKL Topo Pepe di Depan Keraton Yogya


PKL Liar Dilarang Berjualan di Kota Tua
Dengan dalih uang keamanan, PKL diwajibkan membayar iuran tak resmi sebear Rp 140 ribu hingga Rp 160 ribu setiap bulannya.

Tak Jadi Ditertibkan, Satpol PP 'Takut' dengan PKL Asemka

"Saya kan bilang, kita ini kepala preman yang baru, yang resmi," tegas Ahok.


Ahok memaparkan dalam penertiban PKL di seluruh wilayah Jakarta, Pemprov DKI akan meminta bantuan pengamanan dari Polri dan TNI.


"Polda dan TNI juga sudah mau bantu jadi
backing
kita," ujar Ahok.


Ahok menargetkan untuk menertibkan semua pedagang kaki lima (PKL) liar di Jakarta pada tahun 2015.


Untuk merealisasikan target itu, Ahok mengatakan, Pemprov DKI akan menyelesaikan pembangunan seluruh lokasi binaan (lokbin) dan lokasi sementara (loksem) yang merupakan tempat relokasi bagi para PKL yang sebelumnya berjualan secara tertib di lokasi-lokasi umum seperti trotoar jalan, atau jembatan-jembatan penyeberangan.


"Jadi seluruh lokbin dan loksem itu harus selesai," kata Ahok

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya