Buktikan Jakarta Aman, Polisi Ciduk 114 Preman

Ilustrasi razia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
VIVA.co.id -
Untuk menekan tingkat kriminalitas, polisi kembali menggelar operasi preman secara serentak, Minggu, 1 Februari 2015.


Operasi yang bernama operasi Bina Kusuma tersebut digelar oleh jajaran Polres Jakarta Utara di beberapa titik rawan kejahatan, dini hari tadi.


Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, dalam operasi ini berhasil diamankan 114 orang diduga preman.


"Masing-masing yang diamankan adalah pelaku tindak kekerasan 2 orang, pelaku penganiayaan berat 1 orang, tersangka narkotika 13 orang, tidak mempunyai identitas 4 orang," ujar Iqbal kepada wartawan, Minggu 1 Februari 2015.


Dalam operasi itu juga turut diamankan petugas parkir liar 7 orang, 'pak ogah' 33 orang, pelaku judi 21 orang, pemabuk 14 orang dan pemilik senjata tajam 3 orang.


Selain mengamankan pelaku, kata Iqbal, polisi juga ikut mengamankan barang bukti. Di antaranya 23 paket sabu, 1 unit timbangan, 8 alat isap sabu, 6 telpon genggam, 1 gunting, uang sejumlah Rp625 ribu, dan 13 berbagai macam senjata tajam serta 40 botol miras.


“Dalam operasi tersebut, 19 orang di antaranya diputuskan untuk ditahan. Sementara 95 orang lainnya menjalani pembinaan,” katanya.


Ayam Tiren Diduga Tersebar di Beberapa Pasar ini
Dalam operasi ini, jajaran Polres Jakarta Utara dibantu Brimob dan Dit Sabhara Polda Metro Jaya.

Ahok Siapkan Nomor Darurat '119' untuk Laporkan Kejahatan

“Kita ingin membuktikan bahwa kota Jakarta bisa lebih aman, kalau pun ada predikat Jakarta masuk dalam kategori kota tidak aman, itu menjadi cambuk bagi kami untuk melakukan lebih baik lagi,”  ujarnya.
Begini Cara Polisi Jebak Preman Pemeras Proyek di Gambir


Baca juga:


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya