Sumber :
- @tmcpoldametro
VIVA.co.id -
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menuding para pengembang kawasan pemukiman elite sebagai penyebab banjir yang terjadi di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Perumahan mewah yang paling berbahaya dan paling
gak bener
sistemnya ya Kelapa Gading," kata Ahok saat
blusukan
memantau kondisi tanggul Kali Sunter, Kamis 12 Februari 2015.
Menurut Ahok, seharusnya Pemprov DKI Jakarta tidak memberikan izin pendirian pemukiman mewah di kawasan Kelapa Gading. Karena pengembang kawasan elite itu tidak pernah mau membuat waduk resapan air.
"Luas kawasan Kelapa Gading ini 1.400 hektare harus punya waduk sendiri tidak bisa mengandalkan Danau Sunter," ujar Ahok.
Ahok sangat geram karena tak satupun pengembang di kawasan bisnis dan pemukiman elite itu yang bertanggungjawab saat banjir setinggi 1,2 meter merendam permukiman warga Kelapa Gading lainnya.
"Masing-masing pengembang sudah tidak ada komunikasinya lagi, dan mereka ini beban bagi kita," kata Ahok.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Baca juga: