Pengungsi Banjir Tangerang Mulai Terserang Penyakit

Sejumlah Kawasan di Tangerang Terendam Banjir
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id -
Memasuki hari kelima, pengungsi bencana banjir yang melanda Kecamatan Periuk, Kota Tangerang mulai terserang berbagai jenis penyakit.


Sebagian besar korban banjir terserang penyakit gatal-gatal pada kulit, di area dan juga sesak nafas.


Camat Periuk, Syamsul dalam perbincangan dengan tvOne, Kamis malam 12 Februari 2015 menuturkan, penyakit menjangkiti pengungsi korban banjir karena kondisi tubuh pengungsi mulai mengalami penurunan imunitas.
Pohon Tumbang, Cawang Menuju Pancoran Macet Parah


Ahok: Normalisasi Sungai Seiring Pembangunan Rusunawa
"Dalam kondisi seperti ini, tentu saja pengungsi rentan terserang penyakit, hal ini terjadi di pengungsian mana pun di lokasi bencana," kata Syamsul.

Air Meluap, Sampah Ciliwung Capai 31 Truk

Pemerintah Kota Tangerang telah menyiagakan tenaga medis dan obat-obat untuk mengobati pengungsi yang sakit.


"Pengungsi yang sakit mendapatkan perawatan medis dari tim kesehatan yang diterjunkan ke lokasi banjir ini, bahkan kami juga membuka layanan Puskesmas Periuk Jaya selama 24 jam untuk korban banjir," ujar Syamsul.


Di Kecamatan Periuk terdapat dua lokasi penampungan korban banjir, yakni di Masjid Al Muhajirin dan Masjid Al Jihad, sedikitnya ada 3.000 jiwa yang dievakuasi ke dua lokasi pengungsian itu.


Sementara itu, hingga hari ini, Jumat 13 Februari 2015, banjir yang merendam ratusan rumah di Permuhan Total Persada dan Perumahan Periuk Damai tak kunjung surut.


Ketinggian banjir masih berada di atas 2 meter. Bahkan, di beberapa titik terutama di Perumahan Total Persada, ketinggian banjir mencapai 3 meter.


Baca juga:





Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya