VIVA.co.id - Selain detonator, beberapa kebel, baterai dan analog timer, dalam bom rakitan yang sempat meledak di ITC Depok, Jawa Barat, juga ditemukan beberapa botol yang diyakini berisi cairan kimia. Lalu apa sebenarnya zat yang terkandung dalam cairan tersebut?
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Martinus menegaskan, pihaknya belum bisa memastikan cairan kimia jenis apa yang ada dalam rangkaian benda diduga kuat bom rakitan itu.
"Itu semua baru bisa dipastikan setelah uji lab di laboratorium forensik," jelasnya kepada VIVA.co.id di lokasi kejadian, Selasa dini hari, 24 Februari 2015.
Namun yang jelas, kata Martinus, ledakan tersebut masih rendah dan bisa dikategorikan hanya sebatas letupan.
"Masih kami selidiki, motifnya belum tahu apa. Yang jelas bunyinya kaya balon. Kalau kami menilai bukan ledakan," katanya.
Martinus juga memastikan, tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam insiden itu. Bom rakitan itu ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB, oleh petugas kebersihan bernama Sony. Dia semula menduga benda itu milik pengunjung yang tertinggal. Belum sempat diserahkan kepada petugas keamanan, benda tersebut meledak pada pukul 18.30 WIB.
Ledakannya kecil dan tidak membuat panik pengunjung. Sejumlah anak-anak yang tengah bermain di wahana bermain tak jauh dari lokasi ledakan bahkan tidak terpengaruh dengan insiden tersebut. Kepanikan baru terjadi setelah polisi melakukan sterilisasi.
Baca juga:
