- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Kelangkaan beras yang terjadi di DKI Jakarta beberapa hari ini disebut sebagai imbas dari penurunan produksi padi nasional tahun 2014.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DKI, Joko Kundaryo mengatakan, dalam dua pekan terakhir, di daerah-daerah penghasil beras terjadi kekosongan persediaan padi. Hal itu menyebabkan penggilingan padi tak beroperasi. Akibatnya, pengiriman beras ke Jakarta berkurang.
"Kalau beras kurang, di daerah memang kurang. Jadi penggilingan di daerah pun kosong. Dua mingguan terakhir," kata Joko di Balai Kota Jakarta, Rabu, 25 Februari 2015.
Penurunan produksi padi terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah cuaca dan pola musim tanam yang mengalami perubahan dari sebelumnya.
"Mau tidak mau menunggu hingga musim panen tiba," ujar Joko.
Guna mengantisipasi krisis beras di Jakarta, Pemprov DKI telah menyiapkan persedian beras yang diyakini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga enam bulan ke depan.
"Enam bulan ke depan beras cukup. Cuma karena terlihat suplai di food station (Cipinang) itu berkurang cuma 1000 ton per hari. Ini cuma mekanisme pasar."
Baca juga:
Sidak Beras di Cipinang, Mentan: Saya Cek Hulu dan Hilir
Pasokan beras di PIBC saat ini mencapai posisi yang tertinggi.
