- VIVAnews/ Erik Hamzah (Bekasi)
VIVA.co.id - Selain mengamankan dua tersangka pelaku teror bom di Mustikajaya Kota Bekasi, Polda Metro Jaya juga mengamankan seorang pria berinisial D (18 tahun).
D ditangkap di Medan, Sumatera Utara pada Januari 2015 lalu karena melakukan teror bom di kantor berita VoA (Voice of America) di Kuningan, Jakarta Selatan.
"Kalau di Bekasi motifnya karena sakit hati. Sementara di VoA motifnya coba-coba. Pelaku D masih di bawah umur," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Unggung Cahyo dalam konfrensi pers di Mapolresta Bekasi Kota, Kamis, 26 Februari 2015.
Dari dua kasus yang terungkap, lanjut Unggung, semuanya tidak ada kaitannya dalam kasus terorisme di Indonesia. "Tidak ada kaitannya," ujar Unggung.
Bom ITC Depok
Sementara itu, untuk kasus bom di Depok, lanjut Unggung, bom yang meledak berdaya ledak rendah. Rangkaiannya pun tidak sempurna.
Untuk kasus Depok, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mencari para pelaku.
"Kami sudah memeriksa beberapa saksi seperti, pengunjung, satpam, dan cleaning service. Kami juga sudah mendapatkan rekaman CCTV. Densus 88 juga sudah mengembangkan kasus itu," Unggung menjelaskan.
Seperti diketahui, sebuah ledakan terjadi di dekat wahana main anak ITC Depok pada Senin sore. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. (ase)
Baca juga:
Bekasi, Tempat Sembunyi Teroris Sejak 2011
Kota Bekasi selalu menjadi tempat kelompok bersembunyi.
