Ibu Begal yang Dibakar Minta Maaf

Membunuh keluarganya sendiri
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id -
Ibunda Hendriansyah, pelaku pembegalan yang tewas dibakar hidup di Pondok Aren, Tangerang Selatan, meminta maaf atas tindak kekerasan yang telah dilakukan putranya.


"Saya mohon kepada Sri yang tangannya luka, maafkan anak saya, maafkan kami," kata Sutinah ibunda Hendriansyah sambil terisak saat berbincang dengan
tvOne
, Jumat 27 Februari 2015.


Sutinah baru mengetahui bahwa pelaku pembegalan yang warga di Pondok Aren adalah putra keduanya pada Kamis malam, 26 Februari 2015.


"Saya tahu dari
broadcast
yang diterima anak pertama saya, cirinya dari tato,"ujar Sutinah.


Jasad Hendriansyah sempat disimpan selama tiga hari di ruang pendingan jenazah , Banten, setelah tewas dibakar warga pada Selasa dini hari, 24 Februari 2015.


Hendriansyah dibakar warga usai tertangkap basah melakukan pembegalan dan tindak kekerasan terhadap dua pengendara sepeda motor, Sri dan Wahyu.

Begal Sadis di Cakung Diringkus Polisi

Jasad Hendriansyah sudah dimakamkan malam tadi setelah dibawa keluarga dari kamar jenazah.
Ketahuan Curi Motor di Tebet, Tangannya Dipatahkan Warga


Pura-pura Berkelahi, Begal Rampas Motor Jurnalis
Baca juga:




Aplikasi Partmaps Diklaim Antibegal

Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS

Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016