Sumber :
- iStock
VIVA.co.id -
Ibunda Hendriansyah, pelaku pembegalan yang tewas dibakar hidup di Pondok Aren, Tangerang Selatan, meminta maaf atas tindak kekerasan yang telah dilakukan putranya.
"Saya mohon kepada Sri yang tangannya luka, maafkan anak saya, maafkan kami," kata Sutinah ibunda Hendriansyah sambil terisak saat berbincang dengan
tvOne
, Jumat 27 Februari 2015.
Sutinah baru mengetahui bahwa pelaku pembegalan yang warga di Pondok Aren adalah putra keduanya pada Kamis malam, 26 Februari 2015.
"Saya tahu dari
broadcast
yang diterima anak pertama saya, cirinya dari tato,"ujar Sutinah.
Baca Juga :
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
Hendriansyah dibakar warga usai tertangkap basah melakukan pembegalan dan tindak kekerasan terhadap dua pengendara sepeda motor, Sri dan Wahyu.
Jasad Hendriansyah sudah dimakamkan malam tadi setelah dibawa keluarga dari kamar jenazah.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jasad Hendriansyah sudah dimakamkan malam tadi setelah dibawa keluarga dari kamar jenazah.