- VIVA.co.id / Foe Peace
VIVA.co.id - Kebakaran yang terjadi di Centennial Tower, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan mengakibatkan beberapa orang menjadi korban dan satu meninggal dunia. Mereka merupakan para pekerja yang berada di basement gedung.
Riyanto (40) dan Cahya (40), dua orang korban yang semula dirawat di ruang ICU RSAL Mintohardjo, sekarang telah dipindahkan ke Kamar Udara Bertekanan Tinggi (KUBT).
Kedua orang tersebut dipindahkan ke KUBT karena keadaan mereka yang sudah memungkinkan untuk menerima pemberian oksigen bertekanan tinggi di KUBT.
Sementara, untuk satu orang lagi yaitu Darmawan (40) masih dirawat di ruang ICU. Darmawan diperkirakan masih dalam kondisi kritis saat ini, sehingga belum bisa dipindahkan ke KUBT.
"Satu masih di ICU (Darmawan), kami lakukan intubasi untuk menyelamatkannya dulu. Semoga pembengkakan yang ada di jalan napasnya bisa segera diatasi agar ia bisa segera dipindahkan ke KUBT. Sementara untuk Riyanto dan Cahya sudah dipindahkan ke KUBT. Jadi total ada 7 orang di KUBT sekarang," kata Kepala Rumah Sakit AL Mintohardjo, Kolonel Laut (K) Nalendra, Senin, 30 Maret 2015.
Para korban ini diduga keracunan gas karbonmonoksida. Maka dari itu dokter mengambil langkah memberi oksigen bertekanan tinggi di ruang KUBT. Itu merupakan cara yang dilakukan apabila seseorang keracunan gas monkosida, maupun gas karbondioksida.
Para korban kebakaran ini tidak ada yang mengalami luka bakar. "Mereka semua mengalami trauma inhalasi, trauma jalan napas saja," kata Nalendra.
Kedelapan orang korban belum diizinkan pulang hari ini, mengingat kondisinya yang belum memungkin untuk itu. "Kami belum berani memberi izin mereka untuk pulang," katanya.
Seperti diketahui, kebakaran terjadi di Centennial Tower pada Senin dini hari tadi. Para pekerja yang tengah tidur di basement gedung menjadi korban dan dilarikan ke rumah sakit.
Laporan: Foe Peace
![vivamore="Baca Juga :"]
Proyek Dihentikan, Pekerja Hotel Swiss Bell Pulang Kampung
Pulang kampung karena tidak ada pendapatan akibat proyek dihentikan.
