Harga BBM dan Dolar Melonjak, Tarif Angkutan Umum Naik

Angkutan umum.
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
- DPP organisasi pengusaha nasional angkutan bermotor di Jalan (Organda) terpaksa menaikan tarif angkutan umum sebesar 3 persen. Ketua DPP Organda, Eka Sari Lorena, menuturkan kenaikan tarif angkutan umum itu merupakan perimbangan dari naiknya harga bahan bakar minyak sebesar Rp 500 sejak Sabtu 28 Maret 2015.


"Komponen BBM sendiri memberikan kontribusi sebesar 38%-40% terhadap biaya operasional, sehingga jelas pengaruhnya ke biaya operasional bisa mencapai 3%", kata Eka kepada
VIVA.co.id
, Senin 30 Maret 2015.


Eka menuturkan kenaikan tarif angkutan umum tak hanya didorong oleh adanya kenaikan harga BBM semata, tapi juga terkerek dengan kian melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar.


"Dollar lagi tinggi, imbasnya kan harga suku cadang naik, lah sekarang ditambah harga BBM malah naik", ujarnya. (ren)

![vivamore="
Masyarakat Wajib Lapor Jika Angkutan Tak Turunkan Tarif
Baca Juga
:"]
BBM Turun, Astra Yakin Penjualan Kendaraan Meningkat




Organda: Tarif Bus DKI Sudah Rendah
[/vivamore]
Bus Metro Mini yang dirazia di Blok M.

Nekat Tak Turunkan Ongkos, Puluhan Bus Ditilang di Blok M

Tarif angkutan terbaru Rp3.500.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2016