Sumber :
- VIVAnews/Umi Kalsum
VIVA.co.id
- Majelis Ulama Indonesia (MUI) tak dapat berbuat banyak menghadapi kasus pemalsuan air zamzam.
Ketua Dewan Syariah Nasional MUI, Ma'ruf Amin mengatakan, MUI belum memiliki regulasi khusus tentang peredaran air zamzam di Indonesia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Waspada, Air Zamzam Palsu Beredar di Jabodetabek
Ketua Dewan Syariah Nasional MUI, Ma'ruf Amin mengatakan, MUI belum memiliki regulasi khusus tentang peredaran air zamzam di Indonesia.
"Saya belum tahu, nanti akan dicek terlebih dahulu," kata Ma'ruf kepada
VIVA.co.id,
Jumat 3 April 2015.
Menurut Am'ruf, MUI akan segera melakukan kajian terhadap kasus pemalsuan air suci asal Arab Saudi itu dan untuk sementara waktu meminta kepolisian untuk menutup segala praktik kejahatan pemalsuan air zamzam itu.
"Harus ditutup karena membohongi dan merugikan masyarakat," kata dia.
Selama ini, MUI belum pernah mengeluarkan rekomendasi apapun terkait peredaran air zamzam.
Saat ini MUI hanya bisa menyarankan agar masyarakat untuk lebih berhati-hati untuk tidak asal membeli air zamzam.
eperti diketahui, Polres Metro Jakarta Pusat menggerebek sebuah toko pembuat air zamzam palsu di Kramatjati. Di tempat itu, tak hanya air zamzam saja yang dipalsukan, tapi juga Madu Arab dan minyak zaitun.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya belum tahu, nanti akan dicek terlebih dahulu," kata Ma'ruf kepada
