Sumber :
- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id
- Air zamzam merupakan air yang dianggap paling suci bagi umat Islam. Tak ayal banyak para jamaah haji asal Indonesia yang sedang menunaikan ibadah haji ke Mekkah, membekali diri air zamzam untuk sekedar oleh-oleh.
Air zamzam dapat diambil dari sumur istimewa yang berada di kawasan Masjidil Haram, Mekkah. Jaraknya tidak jauh dengan Ka'bah, kurang lebih sekitar 50 meter sebelah tenggara bangunan tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Waspada, Air Zamzam Palsu Beredar di Jabodetabek
Air zamzam dapat diambil dari sumur istimewa yang berada di kawasan Masjidil Haram, Mekkah. Jaraknya tidak jauh dengan Ka'bah, kurang lebih sekitar 50 meter sebelah tenggara bangunan tersebut.
Dikutip dari Saudi Gazzate, Jumat, 3 April 2015, dalam hasil sampel penelitiannya terhadap air zamzam, ditemukan bahwa air tersebut banyak mengandung mineral, seperti kromium, selenium, kalsium, magnesium, kalium, dan natrium. Kandungan mineral tersebut masih tetap tinggi meski sudah berusia berabad-abad lamanya.
Bila dipaparkan satu persatu, maka kandungan mineral pada air zamzam sangat beragam. Bila kromium dapat membantu dalam metabolisme gula pada manusia, selenium dapat mengaktifkan enzim antioksidan sehingga dapat melindungi tubuh dari kanker, kalsium dapat membentuk pembentukan tulang dan gigi.
Kemudian, magnesium mampu menjaga otot dan saraf agar berfungsi normal dan detak jantung tetap stabil, kalium membantu menjaga sel, jaringan, dan seluruh organ pada tubuh manusia berfungsi dengan baik, dan terakhir natrium fungsinya mempertahankan volume darah, mengatur keseimbangan air dalam sel, dan menjaga fungsi saraf.
Dengan banyak manfaat yang terkadung dalam pada air zamzam ini, tak sedikit orang yang membawa air suci itu untuk kesembuhan berbagai penyakit.
Seperti diketahui, air zamzam merupakan sumber air yang telah menolong Siti Hajar bersama anaknya Nabi Ismail, saat harus ditinggal oleh suaminya Nabi Ibrahim untuk menjalankan perintah Allah.
Pada saat itu, Siti Hajar dan Nabi Ismail harus melawan gersangnya cuaca, sehingga ia pun harus mondar-mandir mencari sumber air dari Bukit Safa dan Marwah untuk memberi air kepada Nabi Ismail, yang kala itu masih bayi. Akhirnya mukjizat pun datang, air muncul saat ini tepat di kawasan Masjidil Haram.
Meski, kawasan Timur Tengah, tepatnya di Arab Saudi memiliki cuaca yang cukup panas dengan dihiasi gurun pasir yang terhampar luas, namun sumur air zamzam tersebut tak pernah surut hingga ini.
Zamzam diambil dalam bahasa Arab, bila diartikan dalam bahasa Indonesia, yaitu banyak atau melimpah ruah.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dikutip dari Saudi Gazzate, Jumat, 3 April 2015, dalam hasil sampel penelitiannya terhadap air zamzam, ditemukan bahwa air tersebut banyak mengandung mineral, seperti kromium, selenium, kalsium, magnesium, kalium, dan natrium. Kandungan mineral tersebut masih tetap tinggi meski sudah berusia berabad-abad lamanya.
