Sumber :
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
- Berbagai upaya terus dilakukan aparat kepolisian untuk menekan angka kecelakaan yang umumnya didominasi kendaraan roda dua. Di Depok Jawa Barat, jajaran Samsat Cinere mempunyai cara tersendiri untuk mensiasatinya. Salah satunya dengan membagi-bagikan helm secara gratis.
Kepala Unit Samsat Cinere, AKP Prayoga Angga, mengatakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka operasi Simpatik Jaya 2015 ini merupakan bentuk kepedulian petugas terhadap wajib pajak dan pengendara, khususnya motor. Ini lantaran, pengendara motor masih menempati level tertinggi untuk kasus kecelakaan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kepala Unit Samsat Cinere, AKP Prayoga Angga, mengatakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka operasi Simpatik Jaya 2015 ini merupakan bentuk kepedulian petugas terhadap wajib pajak dan pengendara, khususnya motor. Ini lantaran, pengendara motor masih menempati level tertinggi untuk kasus kecelakaan.
Baca Juga :
Remaja Tewas Terlindas Truk di Penjaringan
"Menggunakan helm adalah cara sederhana namun dampaknya sangat luat biasa. Tapi kadang kita tidak memperhatikan masalah sepele tersebut. Terlebih, saat ini banyak orangtua yang terkesan membiarkan buah hatinya tidak menggunakan helm saat berkendara. Kan ini sangat berbahaya," ungkapnya pada
VIVA.co.id,
Selasa 14 April 2015.
Lebih lanjut perwira lulusan Akademi Polisi 2005 ini mengungkapkan, selain tugas pokok sebagai r
egistrasi dan identifikasi
kendaraan, petugas Samsat juga harus perduli terhadap keselamatan anak-anak sebagai calon penerus bangsa.
"Jangan sampai mereka menjadi korban keganasan di jalan raya," katanya.
Rencananya, pembagian helm ini akan dilakukan selama operasi Simpatik berlangsung. Kegiatan ini berkolaborasi dengan tiga instansi, yakni Polri, Jasa Raharja dan Dispenda provinsi Jawa Barat.
Sementara itu, berdasarkan angka kecelakaan yang terjadi di Depok sejak Januari hingga Maret 2015 tercatat, ada 74 laporan dengan korban 90 orang. Perincian korban yang mengalami luka berat 55 orang, luka ringan 31 orang, meninggal dunia 4 orang, danbenda sebanyak 117 dengan kerugian material berjumlah Rp151 juta. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Menggunakan helm adalah cara sederhana namun dampaknya sangat luat biasa. Tapi kadang kita tidak memperhatikan masalah sepele tersebut. Terlebih, saat ini banyak orangtua yang terkesan membiarkan buah hatinya tidak menggunakan helm saat berkendara. Kan ini sangat berbahaya," ungkapnya pada
