Perbaiki Jakarta, Djarot Akan Pelajari Sistem Kota di China

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Guna menjalin kerja sama dan hubungan baik antara Provinsi DKI Jakarta dengan kota yang masuk dalam kategori sister city, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menginstruksikan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat melakukan perjalanan ke negara-negara yang menerapkan sistem tersebut.

Pendaftaran Masih Lama, PDIP Belum Pikirkan Cagub DKI

Sebagai informasi, sister city atau kota kembar adalah dua kota yang berbeda lokasi namun memiliki sektor geografis, demografis atau administratif yang hampir sama, sehingga keduanya dapat menjalin hubungan timbal balik yang setara.

“Dalam waktu dekat ini saya diminta untuk ke China,” ujar Djarot di Balai Kota, Kamis, 23 April 2015.

Masjid SMA Senilai Rp3,6 Miliar Diresmikan Wagub Djarot

Menurut Djarot, selain China masih banyak negara ataupun sister city yang mempunyai potensi besar untuk dapat bekerja sama dengan DKI.

Kan banyak sekali ya itu sister city, tapi akan coba saya evaluasi dan fokus kepada negara dan kota yang hubungan simbiosis mutualismenya itu tinggi dan mempunyai karakter hampir sama dengan Jakarta,” kata dia.

Wagub Djarot Bicara Soal Jadi Wakil Sandiaga Uno

Djarot menegaskan, kunjungannya ke berbagai negara tersebut bukan untuk jalan-jalan semata, namun untuk melaksanakan tugasnya sebagai Wagub DKI.

“Kalau saya jalan-jalan nanti enggak kerja dong he he he.”

Mantan Wali Kota Blitar ini menganggap, dengan adanya kunjungan ke sister city, hal tersebut akan membawa DKI menuju ke pembangunan yang lebih baik. Ia beserta tim akan mempelajari dan memfokuskan perhatian kepada pembangunan infrastruktur, revitalisasi daerah kumuh, pariwisata, sampai dengan peluang untuk investasi di masing-masing kota.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya