Djarot Tuduh Pemilu Biang Kerok Rapor Merah Ahok

Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu
VIVA.co.id
Kinerja Dinilai Tak Memuaskan, Ahok Cuek
- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menuduh gejolak politik Pemilihan Umum 2014 sebagai biang kerok rapor merah yang diberikan DPRD DKI kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas kinerja selama 2014.

Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi

"Kan ada gejolak politik selama 2014. Gejolak secara politik ada Pemilu, ada Pilpres, faktor itu juga harus dihitung dong. Bukan hanya kemudian dilimpahkan ke Pemerintah DKI," kata Djarot, Jumat 24 April 2015.
Sudahi Kegaduhan terkait Pilpres 2024, Elite Politik Diminta Tiru Sikap Prabowo


Selain gejolak politik, Djarot mengatakan, rapor merah kinerja Pemprov DKI di bawah pimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama juga dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Sebab, kenaikan harga BBM mempengaruhi laju inflasi sampai 8,95 persen.


Rapor merah kinerja Pemprov DKI 2014 terungkap dalam rapat paripurna penyampaian LKPJ 2014 oleh Ahok, di dalamnya tertulis bahwa jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta pada September 2014 tercatat 412,79 ribu orang atau 4,09 persen dari total penduduk. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan periode 2013 yang hanya 371.700 ribu atau 3,72 persen.


"Angka kemiskinan pun meningkat tidak hanya karena kinrja Pemda DKI atau situasi daerahnya, tapi juga harus dilihat dari situasi nasionalnya, yakni faktor harga BBM naik, semua naik," ujar Djarot.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya