Polisi Terus Buru Gembong Bisnis Esek-esek Online

Senin, 27 April 2015 - 15:41 WIB
Oleh :
Ilustrasi apartemen.
Ilustrasi apartemen.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Aparat kepolisian terus memburu jejaring bisnis esek-esek online yang ternyata menjamur di Jakarta. Awal terungkap dari penyelidikan polisi terkait pembunuhan Deudeuh Alfisahrin yang menjajakan diri melalui situs jejaring sosial.


Dari situ kemudian polisi mengungkap jaringan yang lebih besar, yakni mereka yang menggunakan situs web penyedia layanan transaksi prostitusi. Salah satu sarang mereka di Apartemen Kalibata City digerebek polisi, pekan lalu.


"Masih kami kembangkan dan masih dilakukan pengejaran tersangka lainnya," ujar (Pjs) Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Wudjanarko kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin 27 April 2015.
Baca Juga :
Gadis Esek-esek Online Difoto Ala Bintang Porno Jepang


Baca Juga :
Mucikari Esek-esek Online Kalibata Incar Gadis Putus Sekolah
Seperti diketahui, pada Jumat lalu kepolisian menggerebek kawasan Apartemen Kalibata City dengan mengamankan satu orang tersangka dengan inisial nama FMH (25). FMH diduga sebagai mucikari yang menawarkan para gadis muda atau anak di bawah umur kepada pelanggan.

Baca Juga :
Kisah Tragis Gadis Hamil Terjerumus Esek-esek Online Jakarta

Selain menangkap FMH, polisi juga mengamankan enam PSK muda dengan umur antara 14 tahun sampai 20 tahun. Tarif yang ditawarkan FMH untuk memakai jasa para gadis muda ini berkisar antara Rp600 ribu hingga Rp3 juta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya