Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Abraham Lunggana atau yang biasa disapa Haji Lulung, hari ini, Kamis 30 April 2015, mengaku siap untuk memenuhi panggilan penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.
"Ya, ya datang, sekitar jam 10.00 WIB," ujar kuasa hukum Haji Lulung, Ramdan Alamsyah, kepada VIVA.co.id, di Jakarta.
Rencananya haji Lulung akan datang dengan kuasa hukumnya untuk menjalani pemeriksaan di Bareskrim terkait pengadaan 25 unit
Uninterruptible Power Supply
(UPS) di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2014.
Ia menambahkan bahwa kliennya tidak ada persiapan secara khusus dalam menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri. "Biasa-biasa saja," paparnya.
Sebelumnya, rekan Haji Lulung, Fahmi Zulfikar, telah diperiksa Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan terkait kasus pengadaan alat cadangan listrik di DKI Jakarta itu.
Pada waktu itu, Fahmi menjabat sebagai sekretaris di Komisi E DPRD DKI Jakarta, periode 2009-2014, di mana Haji Lulung menjabat sebagai Ketua Komisinya. Penyidik juga telah melakukan penggeledahan ruangan kerja politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, dan penggeledahan juga dilakukan di Komisi E DPRD DKI Jakarta.
Baca Juga :
Haji Lulung Bukan Whistle Blower Korupsi UPS
Lulung: Ahok Sudah Pantas Jadi Tersangka Kasus UPS
"Karena dia yang membuat SPD (Surat Pendanaan Daerah)"
VIVA.co.id
25 November 2015
Baca Juga :