- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Pengelola indekos, yang salah satu kamarnya sempat disewa Deudeuh Alfi Sahrin (26) atau Tata Chubby, Nunung (40), di Jalan Tebet 1 No.15C, Tebet, Jakarta Selatan berencana menutup indekosnya untuk sementara waktu.
Penutupan sementara indekos berlantai tiga ini dilakukan karena pasca kematian Deudeuh, kamar kos tidak selaku biasanya. Bahkan sepi peminat sewa.
"Bukan saya saja yang sepi, samping saya sepi, saya tanya ke yang sederetan saya juga sepi. Ya enggak apa-apalah, enggak ada masalah yang tidak berlalu. Saya sabar," ujar Nunung kepada wartawan, Rabu, 6 Mei 2015.
Nunung juga berencana merenovasi kos miliknya, dan baru akan membuka lagi penyewaan setelah lebaran. Ia pulang dulu ke kampungnya untuk menenangkan pikiran dan merencanakan lembaran baru ke depan.
Nunung hanya bisa duduk terdiam di depan warung tepat di seberang kos yang berwarna putih merah saat aparat kepolisian melakukan rekonstruksi.
Seperti yang diketahui, penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Deudeuh. Selain di kamar kos, penyidik juga mendatangi Stasiun Cawang.
Dalam‎ rekonstruksi, tersangka M Prio Santoso alias Rio (24) melakukan 28 adegan dari saat datang ke kosan Deudeuh sampai dirinya kabur dengan kereta menuju Bogor.
Pembunuh Deudeuh "Tata Chubby" Mulai Diadili
Prio terancam hukuman mati.
