Kantor Wali Kota Jaktim Jadi Penampungan Pedagang Batu Akik

Batu akik dijual di Pasar Rawabening, Jakarta Timur
Sumber :
  • Antara/ Fanny Octavianus

VIVA.co.id - Menjamurnya pedagang batu akik di Jakarta Timur membuat lalu lintas menjadi terhambat. Sebab, para pedagang berjualan di pinggir jalan. Kondisi ini membuat Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana, ambil sikap.

Satpol PP Gusur Pedagang Batu Akik

Bambang menjelaskan, kantornya akan diuji coba sebagai salah satu tempat penampungan pedagang batu akik. Relokasi tersebut akan dilakukan setelah suatu event organizer mengadakan acara pameran batu akik pada 24 Mei mendatang di lapangan parkir kantor Wali Kota Jakarta Timur.

“Kami sediakan lahan bagi para penggila batu akik. Daripada pedagang berjualan di Rawabunga bikin macet,” ujar Bambang, Rabu, 6 Mei 2015.

Menurutnya, jika minat masyarakat dinilai cukup tinggi terhadap pameran ini, maka dia akan mengajukan lapangan parkir kantornya untuk dijadikan sentra batu akik sebagai tempat berjualan bagi para pedagang setiap hari Sabtu dan Minggu.

"Hanya setiap Sabtu dan Minggu saja, jadi tidak akan mengganggu aktivitas di kantor," katanya.

Ia menjelaskan rencana ini adalah salah satu upaya untuk menekan angka kemacetan yang diakibatkan oleh pedagang batu akik di kawasan Jatinegara.

Alat berat dugunakan untuk membongkar lapak milik pedagang batu akik di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Senin, 14 Maret 2016.

Kopi Terakhir Pedagang Akik sebelum Lapaknya Digusur

Lapak-lapak itu digusur tanpa ganti rugi, atau pun janji relokasi.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2016