Ahok Akui Gagal Puaskan Warga DKI

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Haji Lulung: Ahok Gagal Pimpin Jakarta
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengakui bahwa dia dan wakilnya, Djarot Saiful Hidajat, gagal memuaskan warga ibu kota di bidang transportasi umum selama hampir enam bulan menjabat sebagai pimpinan.

Rapor Merah Ahok-Djarot untuk Transportasi Jakarta

"Kalau kamu bukan tipe pejabat yang suka melakukan promosi, masyarakat pasti enggak akan bisa dengan cepat dipuaskan," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 20 Mei 2015.
Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade


Sebelumnya, dalam survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga, terungkap nilai kepuasan warga Jakarta terhadap duet Ahok dan Djarot adalah 6,54 dari 10, di bawah standar nilai "baik" di angka 7.


Di bidang transportasi, Ahok mengatakan, Pemprov DKI tak bisa memenuhi tingkat kepuasan warga, karena adanya penundaan terhadap pembelian bus-bus TransJakarta. "Kami memang gagal beli," ujar Ahok.


Padahal, demi popularitasnya, kata dia, Pemprov DKI bisa saja membeli bus-bus dengan kualitas seadanya seperti yang dilakukan selama ini.


Ahok mengaku lebih memilih menunda karena ingin pengadaan bus-bus dengan kualitas standar internasional. Ahok tidak ingin memaksakan diri membeli bus dengan kualitas seadanya seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.


Pemprov DKI, kata dia, selama ini membeli bus-bus TransJakarta dengan kualitas yang tak terjamin. Hasilnya, bus-bus itu tidak berumur lama. Baru saja beroperasi 1 atau 2 tahun, Ahok mengatakan, banyak bus TransJakarta yang terbakar atau tiba-tiba mengalami kerusakan di tengah jalan.


"Saya pilih dimaki orang daripada harus terpaksa beli lagi bus-bus dari Tiongkok yang enggak jelas mereknya," ujar Ahok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya