ABG Bunuh Istri Juragan Material karena Sering Dimarahi

Ilustrasi pembunuhan
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD
- Tak butuh waktu lama, polisi akhirnya berhasil meringkus Fikri, remaja 14 tahun, yang diduga kuat sebagai pembunuh Noviasari 30 tahun, istri juragan material di Tajur Halang, Bojonggede, Rabu 27 Mei 2015.

Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat

Terungkapnya kasus ini berdasarkan jejak perkelahian yang ditinggalkan korban di tubuh anak baru gede (ABG) tersebut. Berdasarkan keterangan Kapolsek Bojonggede, Komisaris Ganet Sukoco, motif pembunuhan sadis ini pun ditenggarai hanya karena urusan sepele. Pelaku merasa sakit hati lantaran kerap dimarahi korban.
Kali Ciliwung Depok Heboh Lagi Temuan Mayat


"Dugaan sementara seperti itu. Kasus ini terungkap setelah kami memeriksa sejumlah orang saksi, dan ditemukan adanya luka bekas cakaran yang diyakini merupakan jejak perlawanan si korban saat bergerumul dengan pelaku," ujar Ganet, Rabu, 27 Mei 2015.


Selain kerap dimarahi, pelaku yang baru bekerja selama lima bulan di toko material korban, juga diketahui sering
nenggak
ciu (sejenis miras oplosan). Tak hanya ciu, pelaku juga kerap menenggak sejumlah obat untuk mabuk.


"Iya, dia suka minum ciu sama
nelen
obat enggak jelas. Kalau mabuk suka
rese
. Baru dua hari lalu dia marah-marah. Nah, si Fikri ini memang suka
dimarahin
, habis kelakuannya kaya
gitu
. Dia pegawai baru di sini, baru beberapa bulan," ucap Nada salah satu pegawai toko pada
VIVA.co.id
di lokasi kejadian.


Saat ini, Fikri sedang menjalani serangkaian pemeriksaan di Mapolresta Depok. Polisi tengah mendalami keterangan pelaku untuk mengetahui secara detail motif di balik aksi pembunuhan tersebut.


"Yang bersangkutan sudah kami amankan. Kami ingin memperdalam pengakuan si tersangka. Apakah dia ini berniat memperkosa atau tidak masih kami dalami," kata Kepala Unit Kejahatan Kekerasan Kepolisian Resor Kota  Depok Ajun Komisaris Supriyadi.


Seperti diketahui, ibu muda tersebut ditemukan tewas di dalam kamar tidur dengan pakaian tipis dan celana pendek. Di tubuh korban banyak ditemukan luka lebam dan bekas cekikan.


Guna penyelidikan lebih lanjut polisi telah memasang garis pembatas di toko material TB Cahaya Karunia, Jalan Raya Nanggerang, Tajur Halang, yang merupakan lokasi kejadian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya