Bandit Berpistol Kembali Berulah di Minimarket

Ilustrasi Perampokan
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Kasus perampokan minimarket 24 jam kembali terjadi pada Kamis malam 11 Juni 2015. Kali ini sasarannya adalah Alfamart Jalan Raya Pulogebang Rt 04 Rw 04, Cakung, Jakarta Timur. Akibat kejadian ini, uang senilai kurang lebih Rp37 juta melayang dibawa kawanan perampok.

Kapolsek Cakung, Komisaris Lilik Iryanto, menjelaskan, perampokan ini berawal ketika keempat perampok tersebut tiba-tiba muncul di halaman parkir Alfamart sekitar pukul 23.40 WIB. Mereka diketahui berboncengan dengan mengendarai Honda Beat warna oranye dan Honda Scoopy warna putih biru.

"Dua orang berjaga di halaman parkir, sedangkan yang dua orang lagi masuk dengan membawa senjata api jenis revolver. Mereka menodongkan senjata ke karyawan yang sedang jaga saat itu," ujar Lilik, Jumat, 12 Juni 2015.

Setelah menodongkan senjata, salah satu pelaku langsung menguras habis uang dalam kasir. Pada waktu yang bersamaan, pelaku lainnya meminta pada salah satu karyawan yakni Dedi, untuk menunjukkan lemari brankas tempat penyimpanan uang di lantai dua.

Perangkat Pemerintah di Bengkalis Atur Perampokan Dana Desa

Namun begitu sampai di lokasi penyimpanan brankas, Dedi mengaku tidak membawa kunci untuk membuka lemari tersebut. Dengan ditodong senjata, pelaku kemudian meminta Dedi mengambil kunci terlebih dulu di ruangan yang berada di lantai bawah.

"Setelah berhasil terbuka, diambil semua uangnya. Termasuk uang yang ada di kasir. Selesai merampok, mereka kemudian kabur ke arah kantor Wali Kota," ujar Lilik.

Selama melakukan aksinya, keempat perampok ini menggunakan helm dan masker untuk menutupi identitasnya.

Ia mengakui, kawasan di sekitar Alfamart pada malam itu memang sepi. Terlebih tidak ada pengamanan khusus bagi minimarket yang buka 24 jam. Lilik belum dapat menyimpulkan apakah perampok ini merupakan komplotan yang sama dengan pelaku perampokan di Alfamidi Cibubur dan Alfamart Cipayung pada 8 Juni lalu.

"Belum tahu ya sama atau tidak (pelakunya). Nanti dibilang sama ternyata kelompok beda lagi. Masih dalam pengembangan, perlu kita selidiki dulu," katanya.

Modus Baru Pencurian Rumah dengan Ketapel di Surabaya

Modus Baru Pencurian Rumah dengan Ketapel

Mereka menembakkan dulu ke sebuah rumah sebelum beraksi.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016