Sumber :
- Fajar GM
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, heran dengan penilaian-penilaian yang diberikan oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) terhadap DKI Jakarta dan sejumlah daerah tetangga lainnya. Dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap laporan keuangan DKI Jakarta pada tahun anggaran 2014, DKI mendapatkan nilai Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Menurut Ahok, opini dari BPK tersebut tidak akan mempengaruhi kepemimpinannya di Jakarta. Namun, dia mempermasalahkan penilaian tidak baik yang dilayangkan BPK tersebut.
Baca Juga :
Ahok Minta Maaf atas Insiden di BPK
Baca Juga :
Ahok Batal Laporkan BPK ke Polisi
Baca Juga :
Ahok Sewot Handphone Pribadinya Disita BPK
“Masalah aset begitu parah dikasih WTP dengan banyak catatan. Kalau dengan catatan menurut saya namanya WDP. Kalau namanya tanpa persyaratan ya tidak ada catatan, kalau dengan persyaratan berarti ada catatan,” katanya.
Ahok menyesalkan, saat DKI Jakarta justru sedang gencar melakukan perbaikan di banyak bidang, akan tetapi BPK justru memberikan penilaian WDP terhadap ibukota ini. (one)
Halaman Selanjutnya
Ahok menyesalkan, saat DKI Jakarta justru sedang gencar melakukan perbaikan di banyak bidang, akan tetapi BPK justru memberikan penilaian WDP terhadap ibukota ini. (one)