Sumber :
- ANTARA/Risky Andrianto
VIVA.co.id
- Herdi, anggota keluarga dari Yu (29), korban kebakaran PT Mandom, mengatakan dari informasi yang didapatnya penyebab kebakaran itu ditengarai oleh ledakan pipa gas.
Pipa tersebut diketahui memang sudah bermasalah sejak beberapa waktu lalu.
"Pipa yang meledak memang sudah tak layak pakai dan masih digunakan karena mau kejar target soalnya mau lebaran," ujar Herdi usai menjenguk Yu di RSCM Jakarta, Minggu 12 Juli 2015.
Informasi itu didapatnya dari sejumlah rekan YU yang juga bekerja di pabrik naas tersebut. Bahkan menurutnya, penyebab ledakan itu juga sudah dipastikan oleh atasan Yu.
"Dari atasannya juga katanya ledakan disebabkan oleh pipa gas yang bocor. Gas ini digunakan untuk mengoperasikan mesin di sana," kata Herdi.
Herdi menyayangkan bila memang penyebab ledakan tersebut dari pipa gas yang memang tak laik pakai. Sebab, pabrik tersebut masih terbilang baru beroperasi.
"PT. Mandom itu setahu saya belum lama ini berdiri. Kalau tidak salah baru 2- 3 bulan yang lalu," ujar Herdi.
Baca Juga :
Iuran Tapera dan JHT Dikaji untuk Digabung
Baca Juga :
Serikat Buruh Diwacanakan Jadi Partai Politik
PT Mandom Indonesia di Bekasi Jawa Barat, pada Jumat 10 Juli 2015, mengalami kebakaran hebat. Selain meluluhlantakkan sejumlah bangunannya, lima orang karyawannya dilaporkan tewas.
Puluhan lainnya mengalami luka bakar serius dan ringan. Hingga kini kepolisian masih menyelidiki dugaan penyebab kebakaran tersebut. (ase)
Halaman Selanjutnya
PT Mandom Indonesia di Bekasi Jawa Barat, pada Jumat 10 Juli 2015, mengalami kebakaran hebat. Selain meluluhlantakkan sejumlah bangunannya, lima orang karyawannya dilaporkan tewas.