Sumber :
- Fajar GM
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencurigai ada pegawai negeri sipil yang segaja merusak mesin absen (
fingerprint
) dengan tujuan agar mereka yang bolos di hari pertama kerja usai libur Lebaran tidak ketahuan.
Kecurigaan Ahok muncul ketika menemukan ada
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ini Alasan Ahok Hapus Bus Jemputan PNS DKI
Kecurigaan Ahok muncul ketika menemukan ada
fingerprint
yang selama ini dijadikan sebagai alat pencatat kehadiran PNS secara otomatis, dalam kondisi
offline
.
"Jadi begitu
offline
kita curiga, kita jadinya
suuzon.
Pokoknya kalau ada yang
offline
ini pasti mau main, kira-kira begitu," kata Ahok usai mengunjungi kantor Badan Kepagawaian Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu bersama dengan Menteri Pemberdayaa Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnadi, Rabu 22 Juli 2015.
Ahok menuturkan, sesuai dengan peraturan yang ada, setiap Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada tidak boleh tidak dihadiri oleh sedikitnya 5 persen dari total pegawainya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan, dari data sementara yang ada menunjukkan, dari sekitar 69.000 PNS yang ada, saat ini sekitar 1000 pegawai yang masih dilacak keberadaannya.
"Ini sedang dicek mana yang cuti atau alpha (membolos)," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
fingerprint
