Kerumunan Warga Sulitkan Pemadaman Kebakaran Pasar Gembrong

Kerumunan Warga Sulitkan Pemadaman Kebakaran Pasar Gembrong
Sumber :
  • VIVA.co.id/Tasya Paramitha
VIVA.co.id - Kebakaran terjadi di Pasar Gembrong di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Selasa malam, 4 Agustus 2015. Api diketahui mulai menjalar sekitar pukul 20.00 WIB.

Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur bahkan sampai mengerahkan 25 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk memadamkan kebakaran itu.

Menurut Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, Muliyanto, dugaan penyebab terjadinya kebakaran karena korsleting listrik. Api melahap 15 bangunan, termasuk rumah dan toko yang ada di sekitar pasar. Belum diketahui ada atau tidak korban dalam musibah itu.

“Kesulitannya karena warga ramai dan kurang kondusif, jadi mempersulit kita juga untuk pemadaman, korban juga belum diketahui,” ujar Mulyanto saat dikonfirmasi pada Selasa malam.

Keterangan berbeda datang dari seorang saksi mata saat kejadian bermula, Rudi (23). Menurut dia, api mulai menjalar sekira pukul 20.00 WIB. Penyebabnya adalah daerah yang dijadikan pusat penjualan mainan anak-anak itu karena warga bantaran kali yang membakar sampah.

"Lagi bakar sampah ditinggal, terus api merembet ke bangunan (semi permanen) yang ada di dekat-dekat kali),” katanya kepada kepada VIVA.co.id.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, terjadi penumpukkan kendaraan dari arah jalan layang Kampung Melayu akibat penutupan jalan underpass menuju Jalan Jenderal Basuki Rahmat.

Lalu lintas dari arah Kampung Melayu menuju Jalan Jendera Basuki Rahmat dialihkan ke Jalan Ir Wiyoto Wiyono. Kebanyakan pengendara mengambil arah ke Stasiun Jatinegara, kemudian berbelok menuju Jalan Bekasi Timur Raya.
Dua Pekerja Tewas, Proyek Hotel Swiss Bell Dihentikan

Imbas pengalihan itu, terjadi kepadatan lalu lintas di jalan menuju pertigaan lampu merah Jalan Raya Bekasi Barat. Meski begitu, lalu lintas dari arah Jalan Raya Bekasi Barat menuju Jalan Raya Bekasi Timur terpantau dalam kondisi ramai lancar.
Usai Kebakaran, Gedung Proyek Swiss-Belhotel Dijaga Ketat

(mus)
Usai Kebakaran, Lubang Besar Menganga di Swiss-Belhotel
Pekerja proyek Hotel Swiss-Bell memilih pulang kampung.

Proyek Dihentikan, Pekerja Hotel Swiss Bell Pulang Kampung

Pulang kampung karena tidak ada pendapatan akibat proyek dihentikan.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016