Polisi Dalami Niat Jahat Pengusaha Penimbun Sapi

Mogok Pedagang Daging Sapi Berimbas Pada Aktifitas RPH
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Polisi Periksa Pengusaha Penimbun Sapi Cileungsi
- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Badrodin Haiti menegaskan, terus menelusuri para penimbun di beberapa tempat penggemukan sapi, alias
Feedloter
Polisi: 24 'Feedloter' Diduga Kartel Sapi di Jabodetabek
di Jabodetabek.
Modus Pengusaha: Sapi Digemukkan Lalu Ditimbun

Kapolri mengatakan, jika terbukti telah melanggar ketentuan aturan, penimbun sapi akan diproses. Namun, ia belum menyebutkan secara detail soal pidananya.


"Kita telusuri, dari situ kita bisa menentukan apakah ada pidananya," ujar Badrodin Haiti, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 14 Agustus 2015.


Menurut dia, berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, sapi-sapi yang ditemukan di tempat penggemukan sapi di Tangerang dan Cileungsi, Bogor sebenarnya siap dipotong dan didistribusikan ke pasaran.


Namun, pengusaha penggemukan sapi itu beralasan terpaksa tak menjual sapi hasil pemotongan ke pasaran, karena tidak ada pembeli yang mau membelinya.


"Asosiasi pedagang ini kan, harus kami panggil, kenapa tidak ada yang beli? Kemudian, bisa saja alasannya RPH (rumah pemotongan hewan) tutup, kenapa tutup," ujarnya.


Karena itu, Kapolri menuturkan, tidak menutup kemungkinan ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh oknum tertentu, sehingga harga daging Sapi sangat mahal sekali.


"Ya, namanya potensi kesengajaan, kan ada niat jahatanya, ini yang harus kami kejar," katanya.


Sebelumnya, tim penyidik Bareskrim Polri melakukan. penggeledahan di PT Brahman Perkasa Sentosa di Jalan Kampung Kelor, nomor 33, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangeran, Banten. Juga di PT Tanjung Unggul Mandiri, Jalan Tanjung Burung, nomor 33, Desa Kandang Genteng, Kecamatan Teluk Naga, Tangerang, Banten, ditemukan ribuan ekor Sapi di tempat penggemukan (
feedloter)
tersebut.


Polisi juga menemukan ribuan ekor sapi di lokasi penggemukan di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya